Anak muda zaman sekarang memiliki literasi keuangan yang cukup mumpuni, sehingga semakin menyadari pentingnya berinvestasi. Namun, dengan bujet yang terbatas, harus pintar-pintar memilih investasi atau membelanjakan dana yang mereka miliki.

Memahami kendala yang jamak dialami para milenial, jenama perhiasan lokal NJS Gold memberikan pilihan berinvestasi lewat fine jewelry seperti emas. NJS Gold yang merupakan manufaktur pabrikan yang membuat semua koleksi perhiasannya sendiri memberi opsi menggunakan emas muda untuk menekan harga. 

Bisnis rintisan di bawah kendali President Director PT. Nafiri Jaffa Sentosa Naomi Julia ini pun fokus memproduksi perhiasan dengan kadar emas muda yang memiliki kadar emas di bawah 70 persen. Produk perhiasan dari emas muda tentu memiliki harga yang lebih terjangkau untuk dibeli.

“Ketika masa pandemi yang berdampak pada krisis ekonomi, menyikapi dengan pilihan produk dari emas muda yang harganya lebih terjangkau. Tentu diimbangi dengan kualitas terbaik yang menjadi filosofi layanan NJS Gold. Walau dikategorikan emas muda, namun nilai investasinya cukup bagus, tak kalah dengan emas berkadar tinggi.

Pelarian dari kegalauan hati

Selain harga yang lebih terjangkau, Naomi bersyukur karena produknya menjadi pilihan untuk melarikan dari kegalauan hati saat pandemi. Hal itu berkaitan dengan anjuran para ahli, untuk menekuni hal-hal yang berkaitan dengan hobi.

“Salah satunya dengan mengoleksi dan berinvestasi perhiasan emas berkualitas. Cara ini dianggap dapat menyelamatkan diri dari penurunan kesehatan mental,” lanjut ibu dua anak ini.

Selain itu, meski saat pandemi kegiatan terpusat di rumah, para perempuan tetap menjalani pertemuan secara virtual. Mengenakan perhiasan yang tepat bisa membuat kepercayaan diri semakin meningkat.

“Banyak pekerja dan pebisnis dari kalangan wanita ketika harus melakukan pekerjaan secara virtual seperti meeting, mereka tetap peduli dengan penampilan, di antaranya dengan mengenakan perhiasan emas yang tepat, menyesuaikan dengan kondisi,” lanjut Naomi yang menggemari perhiasan modern minimalis.

Diganjar Awards

Kegigihan dalam berstrategi dan mengembangkan bisnis perhiasannya dalam masa sulit, membawanya sebagai penerima penghargaan Best Women Award 2022 dan The Best CEO Women Winner 2022 untuk kategori ‘No. 1 Most Wanted Award’ dan ‘No.1 Awards Trends Summit, kategory No.1 The Most Trusted Product 2022. Namun menurutnya pencapaian tertinggi yang diraihnya adalah upaya mensinergikan semua aspek bisnis di jalan Tuhan. 

“Jika ditanya apa ada kecenderungan bisnis  turun, jawabannya iya. Tapi bagi kami tidak terlalu signifikan. Di saat aspek bisnis banyak yang terimbas, brand kami kian eksis? Menurut saya ini menyangkut dimensi kedekatan batin saya dengan Tuhan Sang Pencipta,” ujarnya.

Menurutnya, bisnis berjalan jika jiwa dan pikiran berkolaborasi dengan Tuhan. Filsofi bisnis tersebut yang akhirnya memudahkan Naomi untuk membesarkan usaha yang masih terhitung belia namun mampu bertahan menjawab tantangan zaman. 

Dibarengi dengan kualitas produk anti-kompromi serta menghadirkan layanan terpercaya dari fine gold 999.9 dari penggunaan emas 24 karat. Ia juga memandang hingga kini emas masih menjadi instrumen investasi menguntungkan ketimbang jenis lainnya.

“Emas menjadi instrumen investasi yang terus populer di kalangan milenial dari ragam aspek keindahan desain, yang menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan perempuan Indonesia. Komitmen saya ke depan tentu saja akan menghadirkan inovasi, serta ragam desain terbaru dengan menggunakan emas berkadar tinggi,” jelasnya.

Berkolaborasi Bersama Putranya

Naomi juga didampingi putra sulungnya Timothy Noah (24), yang ikut berkolaborasi membesarkan brand NJS Gold. Noah berperan pada pengembangan bisnis marketing dan promosi berbasis IT.

Kedua anak dan ibunya menjadi support system yang membuatnya terus bersemangat untuk terus berkarya dan berinovasi. Menjalani multiperan dan multitasking sebagai pengusaha perempuan sekaligus ibu, ikut melatih ketangguhan bisnisnya.

Bagi Naomi, peran perempuan Indonesia dalam dunia bisnis di Asia sangat menonjol. Tak terhitung banyaknya pebisnis sukses yang lahir dari keprigelan  mereka yang memainkan peran multitasking.

“Memiliki sense of business, kreatif, inovatif, mampu berkelit serta bertahan di masa-masa sulit,” tutupnya.